Presiden Suriah Pidato Hari ini, Beberkan Kondisi Terkini WargaNews-Damaskus - Presiden Suriah, Bashar al-Assad hari ini, Senin (20/6) menyampaikan pidato kepada rakyat Suriah dan membahas "situasi terkini" di negara ini.
Presiden Suriah Bashar al-Assad, Senin (20/6) menyampaikan pidato kepada rakyat pada saat pasukannya menyisir wilayah utara-barat perbatasan dengan Turki dan mencegat pengungsi yang melarikan diri dari penindasan militer terhadap aksi protes menentang pemerintahan otoriter.
Kantor berita resmi Suriah, SANA melaporkan bahwa Assad akan membeberkan "situasi saat ini" dalam pidato pertamanya di negara itu sejak 16 April dan yang ketiga sejak awal pemberontakan rakyat di selatan dataran Horan pada 18 Maret lalu.
Pihak oposisi Suriah, Suheir Atassi mengatakan "kita meminta Assad dalam berpidato hari ini untuk berhati-hati menghadapi warga Suriah yang bebas dan jelas dalam tuntutannya: untuk menggulingkan Bashar al-Assad."
Duta Besar Suriah untuk Washington mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa pemerintah akan membedakan antara tuntutan yang sah dari pengunjuk rasa dan tuntutan kelompok-kelompok bersenjata, Assad akan membahas semua masalah ini dalam sambutannya.
Lebih dari sepuluh ribu orang dari perbatasan Suriah telah mengungsi ke Turki dan sepuluh ribu lainnya mengungsi di wilayah dekat perbatasan di dalam wilayah Suriah di perkebunan Zaitun dan persawahan di sekitar kota Jisr al-Shughour, menurut pejabat Turki.
Tentara Suriah ditempatkan di daerah perbatasan untuk mencegah penduduk yang ketakutan melarikan diri melintasi perbatasan ke Turki, kata Ammar Qurabi, aktivis Suriah untuk membela hak asasi manusia kepada Reuters.
Dia juga menuduh pasukan pro-pemerintah menyerang orang-orang yang mencoba untuk membantu para pengungsi selama pelarian mereka.
Recep Tayyip Erdogan, Perdana Menteri Turki berjanji untuk menjaga perbatasan Turki tetap terbuka untuk pengungsi dan menggambarkan penindasan pemerintah Suriah sebagai tindakan "brutal". (*/amh)
by:wartanews.com
Presiden Suriah Bashar al-Assad, Senin (20/6) menyampaikan pidato kepada rakyat pada saat pasukannya menyisir wilayah utara-barat perbatasan dengan Turki dan mencegat pengungsi yang melarikan diri dari penindasan militer terhadap aksi protes menentang pemerintahan otoriter.
Kantor berita resmi Suriah, SANA melaporkan bahwa Assad akan membeberkan "situasi saat ini" dalam pidato pertamanya di negara itu sejak 16 April dan yang ketiga sejak awal pemberontakan rakyat di selatan dataran Horan pada 18 Maret lalu.
Pihak oposisi Suriah, Suheir Atassi mengatakan "kita meminta Assad dalam berpidato hari ini untuk berhati-hati menghadapi warga Suriah yang bebas dan jelas dalam tuntutannya: untuk menggulingkan Bashar al-Assad."
Duta Besar Suriah untuk Washington mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa pemerintah akan membedakan antara tuntutan yang sah dari pengunjuk rasa dan tuntutan kelompok-kelompok bersenjata, Assad akan membahas semua masalah ini dalam sambutannya.
Lebih dari sepuluh ribu orang dari perbatasan Suriah telah mengungsi ke Turki dan sepuluh ribu lainnya mengungsi di wilayah dekat perbatasan di dalam wilayah Suriah di perkebunan Zaitun dan persawahan di sekitar kota Jisr al-Shughour, menurut pejabat Turki.
Tentara Suriah ditempatkan di daerah perbatasan untuk mencegah penduduk yang ketakutan melarikan diri melintasi perbatasan ke Turki, kata Ammar Qurabi, aktivis Suriah untuk membela hak asasi manusia kepada Reuters.
Dia juga menuduh pasukan pro-pemerintah menyerang orang-orang yang mencoba untuk membantu para pengungsi selama pelarian mereka.
Recep Tayyip Erdogan, Perdana Menteri Turki berjanji untuk menjaga perbatasan Turki tetap terbuka untuk pengungsi dan menggambarkan penindasan pemerintah Suriah sebagai tindakan "brutal". (*/amh)
by:wartanews.com
0 Response to "Presiden Suriah Pidato Hari ini, Beberkan Kondisi Terkini"
Posting Komentar